Mulia-PAS Klaim Dapat Restu Prabowo Bangun Bandara Bali Utara di Buleleng

Senin, 07 Oktober 2024

|

Dibaca: 63x

MULIA-PAS Untuk Bali

Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1 Made Muliawan Arya alias De Gadjah-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) berjanji akan segera membangun Bandara Bali Utara di Buleleng. Mereka mengeklaim telah mendapat restu dan instruksi dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca juga:
Mulia-PAS Daftar ke KPU Bali Diiringi Ribuan Massa, Parade Budaya, dan Lagu De Gadjah For Bali

"Ini sudah kita tunggu-tunggu untuk bisa hadir di Kubutambahan, karena salah satu program yang paling signifikan yang akan kita realisasikan lewat instruksi Pak Prabowo adalah pembangunan Bandara," kata PAS saat kampanye di Gor Besi Mejajar, Desa Kubutambahan, Buleleng, Bali, Senin (7/10/2024).

PAS menjelaskan pembangunan bandara baru di Buleleng merupakan solusi untuk pemerataan ekonomi di Bali utara dan selatan yang salama ini timpang. Bandara baru di Gumi Panji Sakti juga dinilai dapat mengatasi permasalahan kemiskinan karena akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.


Dengan adanya bandara baru itu, masyarakat Buleleng tidak perlu lagi bekerja keluar daerah. Selain membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Buleleng, menurut PAS, apabila bandara bisa dibangun di Buleleng, maka hal itu juga akan berimplikasi terhadap pembangunan di daerah lain seperti Karangasem dan Bangli.

"Sehingga kesejahteraan antara utara dan selatan akan terwujud. Jadi signifikan bukan hanya bantuan Rp 1 miliar, itu tidak ada gunanya, yang penting buat kita adalah sesuatu yang signifikan tarikan ekonomi di Buleleng," jelasnya.

Baca juga:
Geredeg Siap Menangkan Mulia – PAS di Karangasem

PAS menyebut saat ini momentum yang tepat untuk mewujudkan pembangunan bandara baru di Buleleng yang ditandai dengan kemenangan Prabowo Subianto di Bali.

"Itu membuat ada harapan, bahwa kita akan cepat menyelesaikan masalah kemiskinan di Buleleng," tandasnya.

De Gadjah menambahkan menyerahkan sepenuhnya rencana eksekusi proyek itu kepada PAS dan calon bupati Buleleng yang sekubu dengan mereka, Sugawa Korry.

"Saya tugasnya mencari uang dan mencari persetujuan dari Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah OK," katanya.

Kejar Dana dari Pemerintah Pusat
Pasangan ini juga menyoroti defisit APBD Pemprov Bali. Ke depan, mereka akan mencari pendanaan dari Pemerintah Pusat untuk mendanai proyek-proyek besar di Bali.

"Dana pembangunan di Klungkung kita upayakan dicarikan dari pusat. Kalau diambil dari APBD Provinsi nanti kayak pencet sini yang di sini kembung (kembang) karena masih kurang. Apalagi untuk membangun Buleleng," kata PAS.

Baca juga:
Pasangan Cakada Bali dari KIM Mulia-PAS Resmikan Markas Pemenangan

Hal ini dilakukan demi keseimbangan anggaran pada APBD. Sebab, proyek-proyek besar selama ini terlalu membebani APBD sampai defisit, bahkan meninggalkan utang.

"APBD sekarang sudah defisit Rp 1,9 triliun, sekarang kira-kira Rp 876 miliar. Tiap tahun kita cicil Rp 250 miliar (utang) dari dana PEN. Bayangin itu untuk bayar utang," katanya.

Sumber : Detik.com