Kampanye Megibung, Mulia-PAS Ingin Lebih Dekat dengan Masyarakat

Sabtu, 12 Oktober 2024

|

Dibaca: 335x

MULIA-PAS Untuk Bali

Kampanye menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan dan mengakrabkan diri dengan masyarakat.

Berbagai cara kemudian dilakukan, seperti pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dengan kampanye via megibung (makan bersama).

Baca juga:
Bye-Bye Cicilan! Mulia-PAS Bisa Selesaikan Utang Pemprov Bali, De Gadjah: Tergantung Siapa Gubernurnya

Kampanye dengan cara berbeda ini dilakukan Mulia-PAS pada Jumat (10/11) siang di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Kampanye yang berlangsung di balai desa ini, mereka makan bersama dengan masyarakat yang hadir.

Paslon Mulia-PAS kemudian menyantap sejumlah hidangan, seperti lawar babi, sate babi, komoh babi, balung babi, dan sayur urap. De Gadjah pun sempat melontarkan kalimat wareg full, usai megibung.

Sebelumnya juga, kampanye cara berbeda pernah dilakukan paslon ini saat kampanye di Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng pada Rabu (2/10) yakni dengan menggelar dangdutan.

PAS mengatakan cara kampanye yang berbeda ini dilakukan dalam rangka mendekatkan diri dan sejajar dengan masyarakat. Selain dengan melestarikan salah satu budaya Bali tersebut.

”Dengan metode kampanye ini, mudah-mudahan Mulia-PAS makin terdengar ke seluruh masyarakat dan seluruhnya memilih paslon 1,” ujarnya.

Calon Wakil Gubernur Bali ini mengungkapkan, pihaknya akan membangun rumah sakit di wilayah Buleleng barat alias Kecamatan Gerokgak.

Sebab sebelumnya, saat ini masih menjadi Bupati Buleleng periode 2012-2022, hanya di wilayah ujung barat Buleleng itu saja yang belum ada rumah sakit.

Sedangkan yang sudah ada rumah sakit, yaitu RSUD Giri Emas dan RSUD Tangguwisia yang dulunya kedua tempat pelayanan kesehatan itu bernama rumah sakit pratama.

Baca juga:
GPS Masuk Gerbong Mulia-PAS: Politik Anggarannya Valid

Terkait hal itu, PAS menyerahkan kelanjutannya kepada paslon bupati dan wakil bupati Sugawa-Suardana, bila terpilih nanti.

”Secara umum, Buleleng akan dibangun kesetaraan antara Bali utara dan selatan. Puskesmas Gerokgak akan dijadikan rumah sakit. RSUD Buleleng akan ditingkatkan juga, supaya bisa jadi rujukan dari Karangasem, Bangli,” lanjutnya.

Sementara itu, De Gadjah mengungkapkan dirinya diberikan amanat oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk maju di Pilkada Bali 2024, sebab Bali sedang tidak baik-baik saja. Katanya juga, ini merupakan perjuangan untuk masyarakat Bali.

Baca juga:
Mulia-PAS Pastikan Bandara Ada di Buleleng, Soal Bansos De Gadjah Bilang Tidak Sindir Paslon Sebelah, Tapi Bertanya ke Masyarakat

”Kami diinstruksikan jadi pelayan masyarakat Bali. Mengapa? Karena Bali tidak baik-baik saja. Banyak yang tidak bisa makan, sekolah, rumah tidak layak, banyak sampah, sampai macet,” tegasnya menyampaikan.

Sumber : Radarbuleleng.jawapos.com