Bye-Bye Cicilan! Mulia-PAS Bisa Selesaikan Utang Pemprov Bali, De Gadjah: Tergantung Siapa Gubernurnya

Kamis, 10 Oktober 2024

|

Dibaca: 328x

MULIA-PAS Untuk Bali

Pasangan calon gubernur (cagub) dan Wakil Gubernur nomor urut 1 memiliki koneksi di pemerintah pusat karena, satu partai dengan Presiden Terpilih yakni Gerindra.

Baca juga:
Gede Pasek Dukung Mulia-PAS, Soroti Defisit Anggaran Pemprov Bali

Soal utang Pemerintah Provinsi Bali yang membuat APBD Bali tidak sehat, ternyata telah dikomunikasikan oleh Made Muliawan Arya Cagub Bali dengan Wakil Menteri Keuangan Thomas  Djiwandono, keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Utang bersumber dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) saat Covid-19 klaimnya bisa diputihkan, kalau paslon Mulia-PAS menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur. 

Hal itu De Gadjah sampaikan saat Uji Publik yang digelar Universitas Udayana (Unud)  di Auditorium Unud, Jimbaran, Kamis (10/10/2024).

De Gadjah sebagai Ketua DPD Gerindra Bali memiliki keistimewaan bisa langsung menangani permasalahan di Bali lewat koneksi yang dimiliki.

Apalagi ketika Prabowo Subianto resmi dilantik 20 Oktober, ia mengisyaratkan akan banyak kemudahan karena satu jalur dengan pusat.

”Masalah defisit juga masalah berutang saya sudah komunikasi dengan koneksi kami,  Wakil Menteri Keuangan sudah memberikan lampu hijau,” ujarnya. 

Perihal program-programnya juga sudah didiskusikan dengan Wakil Menteri Keuangan, ia diberikan jalan. Sehingga bisa memilah mana program yang bisa dijalankan dengan APBD dan APBN.

Baca juga:
Paket Mulia-PAS Hibur Warga Buleleng dengan Joged Bumbung, De Gadjah Turut ‘Ngibing’

 

”Dan yang paling penting. Defisit dan cicilan PEN kami sudah diskusikan sudah diberikan lampu hijau. Untuk kesejahteraan masyarakat Bali, kami sampaikan ke Pak Prabowo otomatis untuk kepentingan masyarakat Bali,” terang Mantan Wakil Ketua DPRD Denpasar ini. 

De Gadjah memaparkan catatan potret kelam Bali saat ini, salah satunya defisit APBD Rp 1,9 triliun dan utang yang membengkak. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali harus menyicil utang sekitar Rp 245miliar.

Baca juga:
Idolakan Prabowo, Bobon Santoso Gabung Gerindra, Dukung Mulia-PAS

”Proyek mercusuar, menjadi beban anggaran dan korbankan program kesejahteraan rakyat,” kata De Gadjah.

Sumber : Radarbali.jawapos.com