Detail Berita

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 diikuti oleh dua pasang calon (paslon). Kedua paslon tersebut, yakni duet Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dan Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri).
Berdasarkan hasil pengundian nomor urut yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, duet Mulia-PAS mendapat nomor urut 1 dan duet Koster-Giri mendapat nomor urut 2. Kedua pasangan cagub-cawagub Bali itu akan memperebutkan 3,28 juta suara yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada 2024. Para pemilih ini tersebar di 9 kabupaten/kota di Pulau Dewata.

Baca juga:
Puri Pemecutan Badung Dukung Mulia-PAS di Pilgub Bali: Kami Keluarga

Profil Made Muliawan Arya alias De Gadjah
Riwayat Hidup

Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah adalah politikus kelahiran Denpasar, 12 Mei 1981. Ia menempuh pendidikan di SD Negeri 28 Pemecutan, SMP Negeri 7 Denpasar, dan SMA Negeri 7 Denpasar

Politikus Partai Gerindra itu juga mendapat gelar Magister Hukum (S2) dari Universitas Dwijendra pada 2016. Sebelumnya, dia mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Malangkucecwara Malang pada 2003.

Pengalaman Organisasi
De Gadjah aktif mengikuti berbagai organisasi. De Gadjah menjabat sebagai pendiri dan ketua harian Pemuda Bali Bersatu sejak 2002. Ia juga pernah menjabat sebagai wakil ketua Resimen Jala Satria Garuda Bali dan Tidar Provinsi Bali.

Pada 2017, De Gadjah dipercaya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra. Karier politiknya semakin melesat setelah ditunjuk sebagai Ketua DPD Gerindra Bali periode 2021-2026.

Selain aktif mengikuti organisasi masyarakat dan partai politik, De Gadjah juga dikenal sebagai seorang petinju. Ia menjabat sebagai Ketua Pertina Denpasar pada 2017-2021 dan Ketua Pertina Bali pada 2021-2026.
Profil Putu Agus Suradnyana (PAS)
Riwayat Hidup
Putu Agus Suradnyana adalah politikus kelahiran Singaraja, 4 Agustus 1963. Ia merupakan Bupati Buleleng yang menjabat pada periode 2012-2017 dan 2017-2022.

Agus Suradnyana mendapat gelar Sarjana Teknik (S.T.) dari Universitas Dwijendra pada 2011. Sebelumnya, ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Denpasar (1977-1981), SMP Negeri 1 Klungkung (1974-1977), dan SD Mutiara (1968-1974). Saat ini, ia bekerja sebagai wiraswasta.

Agus Suradnyana aktif berorganisasi sejak muda. Pada 1980, ia menjadi Ketua Sekaa Teruna Banjar Tegeh Sari Denpasar. Ia juga pernah menjabbat sebagai Ketua DPD REI Bali periode 2002-2005.

Di dunia politik, Agus Suradnyana dipercaya sebagai Bendahara DPD PDI Provinsi Bali pada 2000-2005. Ia kemudian menjadi wakil ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPD PDIP Bali pada 2010-2015.

Baca juga:
Pasangan Cakada Bali dari KIM Mulia-PAS Resmikan Markas Pemenangan

Setelah itu, Agus Suradnyana kembali ke Singaraja dan dipercaya sebagai Ketua DPC PDIP Buleleng pada 2015. Ia akhirnya keluar dari partai berlambang banteng itu pada 2024 sebelum akhirnya maju sebagai calon wakil gubernur Bali mendampingi De Gadjah.

Visi-Misi Mulia PAS di Pilgub Bali 2024
Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) didukung oleh sejumlah partai dalam Pilgub Bali 2024. Mulai dari Partai Gerindra, Golkar, PSI, NasDem, Demokrat, hingga PKN.

Visi
"Mewujudkan Bali Dwipa Jaya untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas."

1. Pembangunan manusia serta penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
3. Pemerataan pembangunan.
4. Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.

Baca juga:
Idolakan Prabowo, Bobon Santoso Gabung Gerindra, Dukung Mulia-PAS

Misi

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, produktif, inovatif, aplikatif, dan berpihak pada rakyat melalui penegakan hukum dan HAM.
2. Mewujudkan tata kelola ekonomi yang berkelanjutan, mandiri, dan berkeadilan dengan mengentaskan kemiskinan serta memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja di Bali.
3. Mewujudkan tata kelola desa adat yang otonom dan adaptif, sambil tetap memperkuat seni dan budaya tradisional Bali.
4. Mewujudkan tata kelola lingkungan hidup yang berkualitas dan berkelanjutan untuk generasi emas Indonesia.
5. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata, berdaya guna, dan berkualitas kelas dunia.
6. Mewujudkan masyarakat Bali yang cerdas, unggul, produktif, berbudaya, dan berkarakter, serta menjamin perlindungan dan partisipasi perempuan di berbagai sektor pekerjaan, termasuk pendidikan, olahraga, pemuda, dan perempuan.
7. Mewujudkan tata kelola keuangan dan aset daerah yang ekonomis dan produktif untuk mendukung kemajuan ekonomi serta kehidupan sosial masyarakat secara berkelanjutan.
8. Mewujudkan masyarakat Bali yang sehat, sejahtera, dan bahagia melalui tata kelola kesehatan yang berkualitas dan berbasis pelayanan.
9. Mewujudkan tata kelola pariwisata dan pertanian yang bersinergi untuk mensejahterakan masyarakat, berbasis pada kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air.

Sumber : Detik.com